Mesin Pencampur Bahan Bangunan 20km/H Dalam Posisi Datar

Gunakan keamanan
1. Pencampur harus dipasang pada posisi datar, dengan kayu persegi yang digunakan sebagai bantalan as roda depan dan belakang, sehingga ban dinaikkan agar tidak berjalan selama pengoperasian.
2. Mixer harus dilengkapi dengan pelindung kebocoran sekunder.Setelah daya dihidupkan sebelum bekerja, harus diperiksa dengan cermat dan dianggap memenuhi syarat setelah uji coba mobil kosong sebelum digunakan.Selama operasi uji coba, perlu untuk memeriksa apakah kecepatan drum pencampur sesuai.Umumnya, kecepatan mobil kosong sedikit lebih cepat dari mobil (setelah memuat) sebanyak 2-3 putaran.Jika terdapat perbedaan yang signifikan, rasio roda penggerak dengan roda transmisi harus disesuaikan.
3. Arah putaran drum pencampur harus sesuai dengan arah yang ditunjukkan oleh tanda panah.Jika tidak, kabel motor harus diperbaiki.
4. Periksa apakah kopling dan rem transmisi fleksibel dan andal, apakah tali kawat baja rusak, apakah track pulley dalam kondisi baik, apakah ada hambatan di sekitar, dan pelumasan berbagai bagian.
5. Setelah dinyalakan, selalu perhatikan pengoperasian normal semua komponen mixer.Saat mematikan, sering-sering periksa apakah bilah mixer bengkok dan apakah sekrupnya longgar atau longgar.
6. Bila beton telah tercampur atau diperkirakan akan berhenti lebih dari 1 jam, selain mengeluarkan bahan yang tersisa, batu dan air bersih harus dituangkan ke dalam drum pengocok, dan mesin harus dihidupkan dan diputar untuk membilas mortar yang menempel pada drum sebelum mengeluarkannya sepenuhnya.Seharusnya tidak ada air yang terakumulasi di dalam tong material untuk mencegah karat pada tong dan bilah.Pada saat yang sama, abu yang terkumpul di luar drum pencampur juga harus dibersihkan agar mesin tetap bersih dan utuh.
7. Setelah bekerja dan saat tidak digunakan saat dimatikan, daya harus dimatikan dan kotak sakelar dikunci untuk memastikan keamanan.